RETURNS

Alhamdulillah setelah beberapa tahun vakum dari blog sekarang bisa nimbrung lagi

Tentang Saya

Makasih ya sudah mau datang diblogku dan membaca artikel ini ☺. Nama lengkap ku Yulina Wijayanti biasa dipanggil Yulina. Aku lahir pada tanggal 07 Juli 1996. Aku tinggal di Bantul,provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekarang aku sedang duduk di Kelas XI IPA 4 SMAN 1 Sewon. Alamat Sekolahku berada di Jalan Parangtritis Km 05. Aku berangkat sekolah biasa memakai motor. Oh iya Hobi ku adalah membaca, membaca novel,cerita atau komik maksudnya ツ kalo suruh membaca sejarah,biologi dan sejenisnya malah ngantuk jadinya hehehe. Sekian dulu dari saya kalo mau info lebih lanjut silahkan hubungi saya ツ

MODUL TIK PERULANGAN PADA PASCAL

13 Pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta yang Menawan

          Wisata di Jogja/Yogyakarta sangat banyak untuk dikunjungi, terutama pesona keindahan pantai yang eksotik. Banyak sekali nama pantai di Yogyakarta, mulai dari ujung barat hingga ujung timur, semuanya menawarkan keindahan alam yang mengagumkan.

Cekibrot kawan...

Rencana Mengganti Rp 1.000 Jadi Rp 1 Mulai Dibahas DPR Tahun Depan

Rencana Bank Indonesia (BI) untuk menyederhanakan nilai tukar rupiah alias redenominasi telah mendapat restu pemerintah. Kini Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai redenominasi menjadi prioritas pemerintah untuk dibahas di DPR.

"Ya kita sudah siapkan semua naskah akademisnya. Strateginya sudah juga dan setahu saya Menkeu setuju untuk diajukan ke DPR menjadi prioritas tahun depan," ungkap Gubernur BI Darmin Nasution ketika dijumpai detikFinance di Kantor BI, Jumat (26/10/2012).

Lagu Indonesia Raya Ingin Direvisi ?

Syair dan lirik Indonesia Raya dinilai sudah tidak tepat dengan kondisi saat ini.

Sejumlah tokoh mendesak agar Lagu kebangsaan Indonesia Raya direvisi karena syair dan liriknya dinilai kurang tepat dengan kondisi sekarang.

 “Lirik lagu Indonesia Raya perlu direvisi, khusus bagian ‘di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku'. Kalimat itu multitafsir dan menjadikan lagu Indonesia Raya kurang bermakna. Sebab konotasinya memandu itu seperti memandu orang yang sudah meninggal, walaupun dimaksudkan untuk Ibu Pertiwi," kata Ketua Lembaga Musik Indonesia, Didied Maheswara, di Jakarta, hari ini

Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda

   Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 84 Tahun 2012, diadakan upacara khusus siswa siswi SMA/SMK/MA negeri dan swasta Bantul dipusatkan di Stadion Sultan Agung, dengan Irup Bupati Bantul dan dilanjutkan dengan deklarasi anti tawuran, Senin (29/10).

  Dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda ini juga diadakan ikrar anti tawuran dan penembrono. Acara tersebut masuk rekor MURI dengan mendapatkan nomor rekor 5.660 dan diikuti 16.016 siswa SMA/MA/SMK se Kabupaten Bantul. Piagam rekor MURI diberikan Manajer MUEI, Sri Widayati kepada Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati.